A. Pengertian Administrasi Perkantoran
Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi perkantoran dan manajemen dengan pengertian yang sama. Hal ini dipertegas oleh pernyataan PBB (1969), bahwa keduanya sama, walaupun istilah administrasi lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan negara, sedangkan manajemen lebih banyak berhubungan dengan perusahaan (Sukoco, 2006 : 3)
a. Menurut Gie (2007: 3)
“ Office management can be defined as the planning, controlling and
organizing of office work and actuating those performing it so as to
achieve the predetermined objectivities. It deals with the life cycle
of business information and data form their creation through their
maintenance, distribution and retention, if of permanent value or
destruction if obsolete ”.
(Manajemen perkantoran dapat didefenisikan sebagai perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta
penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditentukan lebih dahulu. Ini bersangkut paut dengan peredaran
hidup data dan keterangan perusahaan dri sejak penciptaannya melalui
pemeliharaan, penyebaran dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap
atau pemusnahannya kalau usang ).
b. Menurut Mills (2001:4)
Bagian dari proses manajemen yang
berhubungan dengan institusi dan pelaksanaan prosedur yang digunakan
untuk menentukan dan mengkomunikasikan program dan perkembangan kegiatan
diatur dan dicek berdasarkan target dan rencana.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen perkantoran merupakan
rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengawasi dan mengendalikan hingga menyelenggarakan secara tertib
pekerjaan administrasi perkantoran untuk menunjang pencapaian tujuan
organisasi.
C. Ruang Lingkup Tugas Administrasi Perkantoran
Ruang lingkup tugas administrasi perkantoran dapat dikatakan tugas pelayanan disekitar keterangan-keterangan yang berwujud 6 (enam) pola perbuatan (Gie, 2007 :16), yakni :
a. Menghimpun
Kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala
keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga
siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.
b. Mencatat
Kegiatan yang mebubuhkan dengan berbagai peralatan tulis
keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang
dapat dibaca, dikirim dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi modern
sekarang ini termasuk pula memateri keterangan-keterangan itu dengan
alat-alat perekam suara sehingga dapat didengar, pencatatan dengan pita
rekaman.
c. Mengelola
Bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang berguna.
d. Mengganda
Kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
e. Mengirim
Kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepihak lain.
f. Menyimpan
Kegitan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.
Hal atau sasaran yang terkena oleh 6 (enam) pola perbuatan menghimpun,
mencatat, mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan itu ialah
keterangan (informasi). Yang dimaksud dengan keterangan atau informasi
ialah pengetahuan tentang suatu hal atau peristiwa yang diperoleh
terutama melalui pembacaan atau pengamatan.
Dewasa ini , informasi dapat berupa : surat, panggilan telepon, pesanan,
faktur dan laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis. Semuanya
diterima, direkam (direcord), diatur, disebarkan dan dilindungi agar
tugas kantor dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.
D. Fungsi Administrasi Perkantoran
Administrasi perkantoran umumnya berfungsi untuk menentukan tujuan
organisasi dan merumuskan kebijakan umum, sedangkan manajemen berfungsi
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, karena
kegiatan-kegiata yang bersifat operasional dilaksanakan oleh kelompok
pelaksana.
Banyak penulis yang kerap mempergunakan fungsi manajemen sebagai fungsi
administrasi perkantoran (Mills, 2001:4). Adapun fungsi-fungsi tersebut
adalah sebagai berikut :
- Planning (Perencanaan)Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai pedoman kinerja organisasi di masa depan dan penetapan tugas-tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. (Daft, 2006:8)
- Organizing (Pengorganisasian)Pengorganisasian melibatkan penetapan tugas, pengelompokan tugas-tugas kedalam departemen dan alokasi bermacam-macam sumber daya ke dalam berbagai departemen. (Daft, 2006:9)
- Leading (Kepemimpinan)Kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang melibatkan penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan meraih sasaran organisasi. (Daft, 2006:10)
- Controlling (Pengendalian)Pengendalian adalah fungsi keempat yang mempunyai arti memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. (Daft, 2006 :11)
Lain halnya dengan Quible dalam Sukoco (2006 : 4), yang menulis ada 5
jenis office support functions dalam administrasi perkantoran, fungsi
tersebut yaitu :
- Fungsi RutinYakni fungsi administrasi perkantoran yang membutuhkan pemikiran minimal mencakup pengarsipan, pengggandaan dan lainnya. Biasanya fungsi ini dilaksanakan oleh staf administrasi yang bertanggung jawab atas kegiatan sehari-hari.
- Fungsi teknisYakni fungsi yang membutuhkan pendapat, keputusan dan ketrampilan perkantoran yang memadai, seperti familieritas dengan sofware. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staf admnistrasi yang tergabung dalam departemen Teknologi Informasi (TI) suatu organisasi.
- Fungsi AnalisisYakni fungsi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif disertai kemampuan untuk mengambil keputusan, seperti membuat dan menganalisis laporan maupun membuat keputusan pembelian. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh seorang asisten manajer yang bertanggung jawab mensupport keputusan yang akan dibuat oleh atasan.
- Fungsi InterpersonalYakni fungsi yang membutuhkan penilaian dan analisais sebagai dasar pengambilan keputusan serta ketrampilan berhubungan dengan orang lain, seperti mengoordinasikan tim proyek. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staf administrasi sebagai jenjang karir sebelum naik menjadi manajer pada suatu organisasi.
- Fungsi ManajerialYakni fungsi yang membutuhkan perencanaan, pengorganisasian , pengukuran dan pemotivasian seperti pembuatan anggaran, staffing dan mengevaluasi karyawan. Biasanya fungsi ini dilakukan oleh staf setingkat manajer yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem dan prosedur administrasi dalam suatu organisasi.
Daftar Pustaka Makalah Administrasi Kantor
Sukoco, Munir, Badri, Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Surabaya, Penerbit Erlangga, 2006.
Gie, The Liang, Administrasi Perkantoran, cetakan tujuh, yogyakarta, Penerbit Liberty yogyakarta, 2007.
Mills, Geoffrey, Oliver Standing Ford, Robert cappleby, Manajemen Perkantoran Modern, Edisi Ketujuh, 2001.
Daft, Richard L, Manajemen, Jakarta, Penerbit Erlangga, 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar